Surakarta, 16 Januari 2024 – Hari ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Surakarta menggelar diskusi kelompok terbatas di Swiss-Belinn Sari Petojo. Acara ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam konteks pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Diskusi yang dihadiri oleh jajaran DP3AP2KB Surakarta, pemangku kepentingan lokal, dan tokoh masyarakat dari kelompok pemberdayaan perempuan, pelindungan anak dan keluarga berencana dari seluruh kota Surakarta tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh antusiasme. Para peserta berkumpul untuk mendiskusikan berbagai isu strategis yang tengah dihadapi oleh masyarakat Surakarta dan mencari solusi yang terbaik. Kepala DP3AP2KB Surakarta, Ibu Purwanti, SKM,MKes, membuka acara dengan menyampaikan hasil kinerja selama tahun 2023 dan mengapresiasi kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam pelaksanaan program pemberdayaan perempuan, pelindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana dilanjutkan dengan pemaparan Rencana Awal tahun 2025. Usai pemaparan, diskusi dimulai dengan dimoderatori oleh Sekretaris DP3AP2KB Surakarta, Kurnia Widianto, SE. Salah satu topik utama yang menjadi fokus diskusi adalah program pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk kaum difabel. Dalam konteks pelindungan anak, peserta diskusi sepakat untuk meningkatkan tidak hanya pembangunan fisik berupa sarana prasarana Kota Layak Anak tetapi juga pembangunan karakter dan kesejahteraan anak dengan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan meningkatkan pendidikan serta pemahaman mengenai hak-hak anak. Upaya kolaboratif dengan lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan organisasi non-pemerintah juga dianggap penting untuk mencapai tujuan ini. Pengendalian penduduk dan keluarga berencana juga menjadi perbincangan hangat dalam diskusi. Peserta sepakat untuk terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pengendalian penduduk, pelayanan keluarga berencana yang lebih baik, serta akses yang lebih mudah terhadap informasi dan layanan tersebut, khususnya dengan pemanfaatan media sosial. Pertemuan ini diakhiri dengan Penandatanganan Berita Acara yang diwakili oleh Kepala DP3AP2KB Surakarta, perwakilan Bapeda Surakarta, Ketua Forum Anak Surakarta, perwakilan PPKBD Surakarta dan perwakilan Forum PUSPA. Keterlibatan aktif dari semua peserta diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Surakarta. Acara diskusi kelompok terbatas ini memberikan contoh nyata tentang pentingnya dialog dan kolaborasi dalam merumuskan program yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana. Semoga langkah-langkah strategis yang dihasilkan dari diskusi ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan bagi masyarakat Surakarta.