Sabtu malam, 18 Oktober 2025, Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta menjadi saksi terpilihnya remaja berprestasi dalam ajang Grand Final Duta Generasi Berencana (GENRE) Kota Surakarta 2025. Sebanyak 20 finalis terbaik dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi tampil memukau, menunjukkan kemampuan, pengetahuan, serta komitmen mereka dalam menjadi figur inspiratif bagi remaja Kota Bengawan.
Dari hasil penilaian dewan juri, Muhamamad Aufaa Alhafizh dan Farah Aulia dinobatkan sebagai Duta GENRE Kota Surakarta 2025. Keduanya akan menjadi representasi dan juru bicara remaja Solo dalam mempromosikan program Generasi Berencana, sekaligus melanjutkan perjuangan ke tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Program Duta GENRE sendiri merupakan bagian dari upaya DP3AP2KB Kota Surakarta dalam mewujudkan remaja yang tangguh, sehat, dan memiliki perencanaan hidup yang matang. Melalui kegiatan ini, para remaja didorong untuk menunda usia pernikahan, menjauhi penyalahgunaan NAPZA, serta fokus melanjutkan pendidikan dan berkarir sesuai fase kehidupan reproduksi yang sehat.
Duta GENRE berperan penting sebagai role model dan agen perubahan di kalangan sebaya — mereka tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga teladan dalam menyebarkan nilai-nilai positif tentang kehidupan berencana.
Dengan semangat yang dibawa para Duta GENRE 2025, diharapkan semakin banyak remaja Solo yang siap berkontribusi dalam mencetak Generasi Emas Indonesia 2045 — generasi yang berkarakter, berdaya, dan berencana.