Pemerintah Kota Surakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam menangani masalah stunting dengan meraih penghargaan bergengsi ‘Extraordinary Commendable Stunting Control’ pada ajang CNN Indonesia Awards 2024. Penghargaan ini diberikan pada Rabu (14/8) sebagai pengakuan atas upaya luar biasa Surakarta dalam mengurangi prevalensi stunting di daerahnya. Stunting telah menjadi salah satu isu prioritas yang dihadapi Indonesia, dan Kota Surakarta menjadi salah satu daerah yang menonjol dalam penanganannya. Dilansir dari CNN Indonesia, penghargaan tersebut diraih Pemkot Surakarta atas kesuksesan dalam mengendalikan angka stunting di daerahnya. Pada 2023, angka tersebut turun menjadi 4,2 persen yang menjadikannya salah satu angka terendah di Indonesia. Pemkot Surakarta menganggarkan sekitar Rp30 miliar yang berasal dari berbagai sumber untuk penanganan stunting pada 2024. Pemerintah Kota Surakarta, di bawah kepemimpinan Wali Kota Teguh Prakosa, telah meluncurkan berbagai inisiatif inovatif seperti program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat), yang menekankan pada penyediaan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak. Pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi stunting tidak hanya sebatas pemberian gizi dan protein, tetapi juga melibatkan kegiatan stimulasi perkembangan anak. Pemkot Surakarta juga melibatkan kerja sama dengan pihak lain, seperti Bank Jateng yang menyediakan layanan baby spa bagi ribuan anak yang membutuhkan. Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Surakarta sebagai daerah percontohan dalam pengendalian stunting, tetapi juga menjadi motivasi bagi kota lain untuk meningkatkan upaya serupa demi tercapainya Indonesia bebas stunting pada tahun-tahun mendatang.