Surakarta, 20 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40, Kota Surakarta menggelar “Pesta Anak Surakarta 2024” di Taman Balekambang pada Selasa, 20 Agustus 2024. Acara ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju! Dare to Lead and Speak Up! Anak Pelopor dan Pelapor” ini bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi anak-anak tentang pentingnya perlindungan dan hak-hak mereka sebagai generasi penerus bangsa dan diajak menjadi pelopor dan pelapor (2P) merespons isu kekerasan. Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa bersama dengan Tubagus Arie Rukmantara, Chief of Field Office UNICEF Indonesia for Java and Bali, dan Dra.Retno Sudewi, APT, M.Si., MM selaku Kepala DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah serta Purwanti, SKM, M.Kes selaku Plt. Kepala DP3AP2KB Surakarta hadir secara langsung pada acara ini. Pesta anak ini dikatakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dihadirkan pertama kali di Taman Balekambang setelah revitalisasi. Diikuti sekitar 4.000 anak sekolah dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, Pemerintah Kota Surakarta mengambil setiap tingkatan TK, SD, SMP ataupun SMA dan sederajat sebanyak masing-masing 1000 siswa dari sekitar 40 sekolah. Setiap sekolah berpartisipasi dengan menampilkan pentas seni berupa tarian-tarian dan band-band anak-anak dengan lagu nasional yang terbagi dalam 4 sesi di 4 lokasi berbeda dengan dipandu oleh Forum Anak Surakarta. Hal ini sejalan dengan tujuan acara yaitu pesta dari anak, oleh anak dan untuk anak. Selain itu, Pemerintah Kota Surakarta juga bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Solo dan Fiesta untuk berkolaborasi dengan menghadirkan lomba memasak siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Lomba memasak ini juga merupakan bagian dari acara Pesta Anak Surakarta dalam merayakan Hari Anak Nasional 2024. Dalam lomba memasak ini diikuti oleh 50 tim dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kota Surakarta. Dari tiap sekolah mewakilkan dua orang yang menjadi satu tim untuk mengikuti lomba. Selain perlombaan, Pemerintah Kota Surakarta juga menghadirkan stand pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk anak-anak berusia 17 tahun dan Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk menarik minat baca anak-anak, serta beragam stand UMKM. Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta ingin memberikan ruang seluas-luasnya untuk berkreasi sehingga harapannya semua anak di Solo bisa menikmati keceriaan dan menampilkan kreatifitas dari masing-masing sekolah. Pesta Anak Surakarta adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai bagian dari upaya untuk memperingati Hari Anak Nasional. Acara ini dirancang untuk memberikan anak-anak ruang yang aman dan menyenangkan untuk bermain dan belajar, sambil mengenalkan mereka pada kekayaan budaya lokal dan nilai-nilai kebersamaan. Pesta Anak Surakarta 2024 menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendukung perkembangan generasi muda.