






Surakarta, 3/2 – Pemerintah Kota Surakarta resmi meluncurkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) pada hari ini di Pendopo Kelurahan Sondakan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistya Ediningsih serta Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa.
Program Genting merupakan strategi intervensi nutrisi dan non-nutrisi untuk menurunkan angka stunting dengan melibatkan berbagai pihak sebagai orang tua asuh, baik individu, perusahaan swasta, maupun BUMN. Sasaran program ini adalah keluarga berisiko stunting dalam 1000 HPK, termasuk remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta, dan balita.
Di Kota Surakarta, Program Genting bekerja sama dengan Bank Jateng sebagai mitra, dengan total anggaran sebesar Rp 230.000.000,-.Program ini menyasar 73 orang penerima manfaat, yang terdiri dari baduta dan ibu hamil berisiko stunting di tiga kelurahan, yaitu 19 baduta, 7 ibu hamil dari Kelurahan Sondakan dengan anggaran Rp 79.301.000, 19 baduta, 7 ibu hamil dari Kelurahan Sumber dengan anggaran Rp 79.301.000 serta 17 baduta, 4 ibu hamil dari Kelurahan Sewu dengan anggaran Rp 64.486.000.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan angka stunting di Kota Surakarta dapat terus menurun, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
#CegahStuntingItuPenting #melindungiberdayaberencana #KotaSolo