Surakarta, 8 November 2024 – Pemerintah Kota Surakarta terus berupaya mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA). Kegiatan ini dilaksanakan di Bale Tawangarum pada hari Jumat, 8 November 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibuka secara resmi oleh Ibu Purwanti, S.K.M., M.Kes., Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Kota Surakarta, yang mewakili Sekretaris Daerah Kota Surakarta. Sebagai narasumber, Bapak Ardian Agil Waskito, S.Psi dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, memberikan paparan mengenai pentingnya peran Gugus Tugas KLA dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah :
Mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dalam mewujudkan Kota Layak Anak. Mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kebijakan KLA.
Merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi anak.
Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar berbagai pihak terkait dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Kota Surakarta dapat terus berupaya meningkatkan kualitas hidupnya anak-anak dan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibuka secara resmi oleh Ibu Purwanti, S.K.M., M.Kes., Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Kota Surakarta, yang mewakili Sekretaris Daerah Kota Surakarta. Sebagai narasumber, Bapak Ardian Agil Waskito, S.Psi dari DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, memberikan paparan mengenai pentingnya peran Gugus Tugas KLA dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah :
Mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dalam mewujudkan Kota Layak Anak. Mengidentifikasi kendala dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kebijakan KLA.
Merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi anak.
Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar berbagai pihak terkait dalam mewujudkan Kota Layak Anak.
Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Kota Surakarta dapat terus berupaya meningkatkan kualitas hidupnya anak-anak dan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam mewujudkan Kota Layak Anak.